Dalam dunia kerja, Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki
oleh setiap orang, karena dengan motivasi seseorang dapat menyelesaikan pekerjan
yang menjadi tanggungjawabnya. Motivasi bisa datang dari dalam diri setiap
orang, akan tetapi motivasi seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor
external.
Diartikel kali ini kita akan membahas mengenai motivasi kerja.
Berikut ini Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli:
menurut Pratiwi (2019) Mengatakan “Motivasi kerja adalah seperangkat
kekuatan energik yang berasal dari dalam dan luar individu, untuk memulai
perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan baik bentuk, arah, intensitas, dan
durasinya.
Hafidzi dkk
(2019) menyatakan bahwa motivasi adalah pemberian daya penggerak yang
menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mampu bekerjasama, bekerja
efektif, dan terintegritas dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Motivasi adalah suatu yang pokok yang menjadikan dorongan bagi seseorang untuk
bekerja
Sedarmayanti
(2017, p.154) motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang untuk
melakukan suatu tindakan atau tidak yang pada hakikatnya ada secara internal
dan eksternal posotif atau negarif, motivasi kerja adalah suatu yang
menimbulkan dorongan/semangat kerja/pendorong semangat kerja.
Wilson Bangun
(2012, p.312) Motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang menyebabkan orang
tersebut melakukan suatu tindakan. Seseorang melakukan tindakan untuk sesuatu
hal dalam mencapai tujuan.
Dari pengertian
para ahli diatas dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa motivasi kerja
ialah Dorongan, Hasrat dan Kekutan yang dating dari dalam dan luar diri
seseorang sehingga membuat seseorang untuk mau bekerja.
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
Motivasi kerja tidak melulu
dipengaruhi oleh kondisi dalam diri seorang karyawan. Faktor eksternal seperti
lingkungan kerja dan fasilitas perusahaan malah menjadi faktor terbesar yang
mempengaruhi motivasi kerja. Lihat penjelasan mengenai faktor motivasi kerja di
bawah ini.
1. Gaji
Faktor inilah yang sangat
mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Karyawan akan merasa kurang puas
apabila menerima gaji yang terlalu
rendah atau kurang dari ekspektasinya. Akibatnya, motivasi kerja karyawan pun
menurun. Sebaliknya, motivasi kerja karyawan akan meningkat apabila mereka
mendapatkan kenaikan gaji atau tambahan tunjangan di tempat kerjanya.
2. Atasan Kerja
Karyawan menginginkan atasan
yang dapat memberikan kepercayaan dan mampu berkomunikasi secara efektif.
Karyawan bisa berbicara dengan jujur dan terbuka dalam menyampaikan pendapatnya
apabila memiliki atasan yang suportif dan berpikiran luas. Mereka membutuhkan
atasan yang memotivasi agar lebih percaya diri dan bersemangat selama bekerja.
3. Apresiasi atau
Penghargaan
Apresiasi dapat meningkatkan
motivasi kerja dan kepuasan dalam diri karyawan. Bentuk apresiasi yang
diinginkan tidak harus insentif, melainkan juga ucapan terima kasih dan pujian
yang tulus atas kerja kerasnya. Kamu bisa mencoba program ‘Challenge
and Rewards’ untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.
Program ini akan lebih
menarik dengan EngageAny. Aplikasi ini berguna untuk mencatat bentuk prestasi
atau kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan selama bekerja. Kamu bisa
memberikan poin dan rewards sebagai bentuk apresiasi yang
tentunya bisa menambah retensi karyawan.
4. Rekan Kerja
Hubungan dan interaksi
dengan rekan kerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan.
Mereka akan lebih semangat dalam bekerja jika memiliki rekan kerja yang mendukung
dan nyaman diajak berkomunikasi. Faktor ini dipengaruhi pula oleh sifat dasar
manusia yang ingin diterima dalam lingkungan mana pun, termasuk lingkungan
kerjanya.

.jpg)

0 Comments:
Post a Comment