Apa AdMob dan Bagaimana Cara Kerjanya ?

AdMob adalah platform periklanan mobile yang dimiliki oleh Google. Platform ini dirancang khusus untuk pengembang aplikasi mobile yang ingin memonetisasi aplikasi mereka melalui iklan. AdMob memungkinkan pengembang aplikasi untuk menampilkan iklan dalam aplikasi mereka, baik itu dalam bentuk banner, interstitial, video, atau iklan hadiah.

Dengan AdMob, pengembang aplikasi dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan yang ditampilkan kepada pengguna aplikasi mereka. AdMob menyediakan alat dan layanan yang memungkinkan pengembang mengelola dan mengoptimalkan kampanye iklan, melacak kinerja iklan, dan menghasilkan laporan pendapatan.

AdMob mendukung berbagai jenis iklan, termasuk iklan berbasis teks, iklan gambar, iklan video, dan iklan hadiah. Iklan-iklan ini disediakan oleh pengiklan yang bermitra dengan Google, dan AdMob bertindak sebagai perantara antara pengembang aplikasi dan pengiklan.

AdMob juga terintegrasi dengan platform Google Ads, yang memungkinkan pengembang untuk memperluas jangkauan kampanye iklan mereka dan mengoptimalkan monetisasi aplikasi mereka.

Bagaimana Cara Kerja AdMob

AdMob bekerja dengan menghubungkan pengembang aplikasi dengan pengiklan melalui mekanisme lelang iklan secara real-time. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja AdMob:

1. Integrasi SDK: Pengembang aplikasi perlu mengintegrasikan AdMob SDK ke dalam kode aplikasi mereka. SDK (Software Development Kit) adalah sekumpulan alat dan fungsi yang disediakan oleh AdMob untuk memungkinkan tampilan iklan dalam aplikasi.

2. Pendaftaran dan konfigurasi akun: Pengembang perlu mendaftar akun AdMob dan mengkonfigurasikan pengaturan akun, termasuk detail pembayaran dan preferensi iklan.

3. Pembuatan unit iklan: Pengembang membuat unit iklan di dalam akun AdMob. Unit iklan adalah entitas yang menentukan format, tampilan, dan lokasi iklan dalam aplikasi.

4. Permintaan iklan: Saat aplikasi dijalankan, SDK AdMob akan meminta iklan dari AdMob server menggunakan permintaan iklan yang diarahkan ke unit iklan yang relevan.

5. Lelang iklan: AdMob server akan mengirim permintaan iklan ke jaringan iklan Google dan mitra pengiklan lainnya. Pengiklan kemudian mengikuti proses lelang di mana mereka menentukan penawaran harga untuk menampilkan iklan mereka dalam aplikasi.

6. Pemilihan iklan: AdMob server akan memilih iklan terbaik berdasarkan berbagai faktor, seperti penawaran harga, kualifikasi target pengguna, dan relevansi konten.

7. Tampilan iklan: Setelah iklan terpilih, SDK AdMob akan menampilkan iklan dalam aplikasi pengembang dengan format yang telah ditentukan.

8. Klik dan pendapatan: Jika pengguna mengklik iklan, pengembang akan mendapatkan pendapatan dari klik tersebut. Pendapatan tersebut dikumpulkan dan dicatat dalam akun AdMob pengembang.

9. Pelaporan dan analisis: AdMob menyediakan laporan dan analisis tentang kinerja iklan, seperti tayangan iklan, klik, pendapatan, dan metrik lainnya. Pengembang dapat menggunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi monetisasi aplikasi mereka.

Itulah gambaran umum tentang cara kerja AdMob. Perlu diingat bahwa AdMob memiliki fitur dan opsi yang lebih lanjut untuk pengembang yang ingin mengelola iklan dengan lebih detail, seperti menentukan targeting pengguna, mengatur pemfilteran iklan, dan lain sebagainya.


Share:

0 Comments:

Post a Comment